Peraturan Catur FIDE ( World Chess Federation )

Beberapa peraturan catur yang dikeluarkan oleh FIDE sebagai berikut : 
  1. Berpegang pada semboyan internasional catur yaitu Catur, Gens Una Sumus, artinya kita satu keluarga. Seperti dalam permainan bidang olahraga lainnya, dalam catur juga setiap pemain harus menjaga sportfitas dan tindak mengganggu konsentrasi lawan ketika sedang betanding. 
  2. Melangkahkan bidak catur secara berganti-gantian. Tidak mungkin dalam catur pemain pemegang biji catur putih jalan 2-3 kali, tanpa memberikan kesempatan terlebih dulu ke pemain pemegang biji warna hitam. 
  3. Setiap buah catur yang sudah dipegang, dilarang untuk dilepaskan kembali. Makanya sebelum melangkah perlu dipikian matang-matang terebih dahulu. 
  4. Buah catur yang dilangkahkan dinyatakan telah selesai apabila telah dilepaskan dari pegangan.
  5. Rokade bisa dilakukan dengan dua jalan: yakni panjang dan pendek. Kedua-keduanya bisa dilakukan dengan catatan raja tidak ada dalam ancaman buah lawan.
  6. Ketika misalnya raja sedang dalam keadaan open (terancam), lawan melakukan salah jalan, langkah Anda bisa diulang. 
  7. Tak ada peraturan bahwa skak raja atau ster terhadap patih harus bilang telebih dahulu, tapi rata-rata pemain memberitahukan bahwa raja atau ster lawannya sedang terancam. 
  8. Permainan dikatakan selesai ketika raja mati, atau waktu habis.